SATUBAHASA.COM - Web Pendidikan Bahasa Indonesia
  • Beranda
  • PIDATO
  • PERIBAHASA
  • CERPEN
  • KIRIM CERPEN
  • KIRIM PUISI
Home » Puisi Alam » Puisi Alam Hilangnya Sapaan Bumiku Karya Nia

Puisi Alam Hilangnya Sapaan Bumiku Karya Nia

Athi'ul
Kamis, 13 April 2017
Puisi Alam

Hilangnya Sapaan Bumiku

Oleh : Nia, Tiga Panah, Sumatera Utara.

Derapan langkah penuh semangat
Menapaki bumi yang penuh manfaat
Dari hamparan lingkungan terawat
Tempat berpijaknya pribumi yang sehat

Sejauh mata memandang
Pucuk cemara yang bergoyang
Menyapa burung berkicauan
Menyapa kita dengan senyuman

Bertemankan alunan melodi
Dari jernihnya aliran sungai
Yang mengalir tiada henti
Ikut menyapa kaum pribumi

Sejauh mata kini memandang
Depulan asap kian menebal
Menelan hawa yang ada di bumi
Seakan sengaja agar kita tak bernafas lagi.
Puisi Alam Hilangnya Sapaan Bumiku Karya Nia
Puisi Alam Hilangnya Sapaan Bumiku Karya Nia


Sadarkah kita?
Tak ada lagi sapaan dari mereka untuk kita
Mereka seakan enggan menampakkan diri
Enggan untuk kembali berteman

Kini yang tersisa hanya wajah murung bumi
Yang kian menua ditelan usia
Minta belas kasihan
Dari para manusia.
Bagikan:
Tweet
Komentar
◄ Posting Baru Beranda Posting Lama ►
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+

ARTIKEL POPULER

  • Pidato Singkat Bahasa Jawa Perpisahan Sekolah
  • Contoh Sesorah Pidato Bahasa Jawa Acara Kematian
  • 12+ Contoh Naskah Pidato Hari Besar Nasional

KUMPULAN PUISI

  • PUISI ALAM
  • PUISI AYAH
  • PUISI CINTA
  • PUISI GALAU
  • PUISI GURU
  • PUISI HARAPAN
  • PUISI IBU
  • PUISI ISLAMI
  • PUISI JIWA
  • PUISI KEADILAN
  • PUISI NASEHAT
  • PUISI PAHLAWAN
  • PUISI PATAH HATI
  • PUISI PENDIDIKAN
  • PUISI PERPISAHAN
  • PUISI PERSAHABATAN
  • PUISI RINDU
  • PUISI ROMANTIS
  • PUISI SEDIH

PERIBAHASA DAERAH

  • PERIBAHASA JAWA
  • PERIBAHASA SUNDA

KATA UCAPAN

  • UCAPAN SELAMAT PAGI

KOLOM HIKMAH

  • CERAMAH KULTUM
About | Sitemap | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us
Copyright 2020 • SATUBAHASA.COM - Web Pendidikan Bahasa Indonesia