SATUBAHASA.COM - Web Pendidikan Bahasa Indonesia
  • Beranda
  • PIDATO
  • PERIBAHASA
  • CERPEN
  • KIRIM CERPEN
  • KIRIM PUISI
Home » Puisi Sedih » Puisi Sedih Derita Hati Karya Muhlis Nur Ilham Tangerang

Puisi Sedih Derita Hati Karya Muhlis Nur Ilham Tangerang

Athi'ul
Minggu, 18 Desember 2016
Puisi Sedih

Derita Hati


Tangis merdu beriring sayatan hati
Kudengarkan perlahan,
hayati seksama
Namun
Entah kenpa pipi ini basah terkena air asin
Kurasa rasa ruang di dada semakin sesak
Berirama dengan nafasku yang mulai tersenggak senggak
Semakin sesak
Sampai kusadari rasa ini rasa terburuk seumur hidupku
Semua menyerbu hati kecil ini entah dengan apa ku bertahan.
Sinar harapan pun mulai redup dan samar2 menghilang
Bodohnya aku bergantung pada harapan itu
Harapan semu yang tidak menjanjikan bhkan tak setitikpun berkedip kepadaku..
Puisi Sedih Derita Hati Karya Muhlis Nur Ilham Tangerang
Puisi Sedih Derita Hati Karya Muhlis Nur Ilham Tangerang


Aku tidak menyalahkan dirimu
Aku yang salah..semua salahkuuu
Kau tidak menghilangkan harapanku
Hanyalah aku yang terlalu berharap kepadamu
Hatiku terlalu ingin hal yang tinggi
Bahkan hal yang mustahil terjadi
Hati ini lupa pada raganya..
Kini hati ini merasa sakit setengah mati
Sakiiiit
Benar benar sakiit
Sakit
Melihat dirimu mulai menjauh
Sedikit demi sedikit membujukku untuk meninggalkan sesegera mungkin
Mengetahui bahwa ada yang lain yang mulai melenyapkanku
Tapi aku bertahan dan tetap memegang janjiku dulu

Aku berkata "tak apa asal kau bahagia"
Bullshit itu kata-kata termunafik yang pernah keluar dari mulut keji ku
Karna hati ini hancur remuuk, matii di telan sakit ini
Fisik dan batin ku tersiksa karna begitu besarnya perasaanku kepadamu.
Memang salah aku mengharapkan yang sama darimu..
Tapi ini terlalu kejam,apakah ini pntas aku dapat setelah selama ini...
Kenyataan terlalu mengerikan
Sampai sampai aku takut untuk mencinta
Aku tak mau sakit lagi,aku mohoon
Aku mohon,aku hanya lah seseorang yang rela memberikan segalanya untuk mu
Seseorang yang mencintai dan menyayangimu.......
Biar ku bawa semua janji dan mimpi
Sendiriii ....
Biarkan ku tangisi sendirriii dan tak akan ku bagi.
Syukur lah kau bahagia..
Biar lah aku yang menderita atas apa yang telah aku percayai



Darimu yang selalu mencintai dan menyayangi mu dan masih bertahan demi kamu.....
yang bahkan sampai detik ini masih mengenang detail kebahagiaan darimu.

Karya : Muhlis Nur Ilham, Tangerang

Bagi anda sahabat satubahasa yang ingin karya puisi sedih nya kami postingkan maka silahkan kirimkan saja karya puisi terbaik anda kepada kami melalui kolom kirim puisi yang sudah kami sediakan untuk anda.
Bagikan:
Tweet
Komentar
◄ Posting Baru Beranda Posting Lama ►
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+

ARTIKEL POPULER

  • Pidato Singkat Bahasa Jawa Perpisahan Sekolah
  • Contoh Pidato Singkat Tentang Pemimpin Yang Bijaksana
  • Contoh Sesorah Pidato Bahasa Jawa Acara Kematian

KUMPULAN PUISI

  • PUISI ALAM
  • PUISI AYAH
  • PUISI CINTA
  • PUISI GALAU
  • PUISI GURU
  • PUISI HARAPAN
  • PUISI IBU
  • PUISI ISLAMI
  • PUISI JIWA
  • PUISI KEADILAN
  • PUISI NASEHAT
  • PUISI PAHLAWAN
  • PUISI PATAH HATI
  • PUISI PENDIDIKAN
  • PUISI PERPISAHAN
  • PUISI PERSAHABATAN
  • PUISI RINDU
  • PUISI ROMANTIS
  • PUISI SEDIH

PERIBAHASA DAERAH

  • PERIBAHASA JAWA
  • PERIBAHASA SUNDA

KATA UCAPAN

  • UCAPAN SELAMAT PAGI

KOLOM HIKMAH

  • CERAMAH KULTUM
About | Sitemap | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us
Copyright 2020 • SATUBAHASA.COM - Web Pendidikan Bahasa Indonesia